Jangan Asal Jemur Springbed! Ini Cara Menjemur yang Aman dan Efektif
Menjemur springbed mungkin terdengar sederhana, tapi jika dilakukan sembarangan justru bisa merusak struktur dan lapisan kain kasur. Banyak orang hanya meletakkannya di bawah sinar matahari tanpa mempertimbangkan waktu, permukaan alas, atau durasi penjemuran.
Padahal, springbed termasuk furnitur yang sensitif terhadap panas berlebih dan kelembapan. Jika salah cara menjemur, bukan hanya bau apek yang tetap tertinggal, tapi juga muncul risiko pegas berkarat atau permukaan kasur jadi mengeras. Artikel ini akan membahas cara menjemur springbed yang benar, aman, dan efektif agar kasur Anda tetap awet dan nyaman digunakan.
Kenapa Springbed Perlu Dijemur Secara Berkala?
Springbed digunakan setiap hari selama berjam-jam, menyerap keringat, debu, dan kelembapan dari tubuh maupun udara sekitar. Dilansir dari cucistrollersalemba.com Jika springbed tidak dijemur secara rutin, kasur bisa menjadi lembap dan memicu pertumbuhan tungau, bakteri, serta jamur yang sulit terlihat oleh mata.
Menjemur springbed juga membantu menghilangkan bau apek yang muncul akibat pemakaian sehari-hari. Paparan sinar matahari pagi dan sirkulasi udara terbuka mampu menguapkan sisa kelembapan dari dalam lapisan busa. Dengan penjemuran rutin, kasur akan terasa lebih bersih, segar, dan nyaman untuk digunakan, sekaligus membantu memperpanjang masa pakainya.
Kesalahan Umum Saat Menjemur Springbed
Menjemur springbed memang terlihat mudah, tetapi banyak orang melakukannya dengan cara yang kurang tepat. Kesalahan kecil saat penjemuran bisa membuat kasur cepat rusak atau malah menjadi lebih lembap dan berbau. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
1. Menjemur terlalu lama di bawah sinar matahari langsung
Sinar matahari memang membantu membunuh bakteri dan mengeringkan kasur, namun menjemur terlalu lama di bawah terik bisa merusak kain pelapis dan membuat lapisan busa mengeras atau retak. Idealnya, jemur springbed hanya di waktu matahari masih bersahabat, seperti pagi hari.
2. Menaruh kasur langsung di lantai atau tanah saat dijemur
Meletakkan springbed di permukaan yang lembap atau tidak bersih justru membuat bagian bawah kasur menyerap kelembapan baru. Selain itu, kontak langsung dengan tanah bisa meninggalkan noda atau jamur di bagian bawah kasur.
3. Tidak membalik kasur selama proses penjemuran
Menjemur hanya satu sisi membuat kelembapan di sisi lain tetap tertahan. Agar penjemuran merata, penting untuk membalik kasur setelah beberapa waktu agar kedua sisi terkena angin dan panas secara seimbang.
4. Menjemur di tempat tanpa sirkulasi udara
Springbed yang dijemur di ruangan tertutup atau tidak berventilasi akan kesulitan kering sempurna. Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan bau baru karena uap air tidak bisa keluar sepenuhnya.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membuat proses penjemuran lebih efektif dan menjaga kualitas springbed Anda tetap terjaga. Selanjutnya, mari kita bahas bagaimana cara menjemur yang benar dan aman.
Cara Menjemur Springbed yang Aman dan Efektif
Agar springbed tetap bersih dan awet, proses penjemuran harus dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut panduan menjemur yang aman dan efektif:
1. Pilih waktu yang tepat
Waktu terbaik untuk menjemur springbed adalah pagi hari, sekitar pukul 07.00 hingga 10.00. Pada jam-jam ini, sinar matahari masih hangat dan tidak terlalu menyengat, sehingga tidak merusak lapisan luar kasur.
2. Jemur di tempat yang berventilasi baik
Letakkan springbed di area yang terkena sinar matahari tidak langsung dan memiliki aliran udara yang lancar, seperti teras atau garasi terbuka. Hindari menaruh kasur di ruang tertutup karena uap air bisa terperangkap.
3. Gunakan alas saat menjemur
Tempatkan kasur di atas permukaan datar dan bersih, seperti alas kayu atau palet, agar bagian bawah tidak menyentuh langsung lantai atau tanah. Ini penting untuk mencegah penyerapan kelembapan dari bawah.
4. Balik kasur secara berkala
Selama proses penjemuran, balik springbed setiap 30 menit sampai 1 jam. Ini bertujuan agar kedua sisi mendapatkan paparan udara secara merata dan tidak ada sisi yang tetap lembap.
5. Jangan menjemur terlalu lama
Cukup jemur selama 1 hingga 2 jam. Terlalu lama di bawah sinar matahari langsung bisa membuat bahan kain memudar dan busa di dalamnya jadi keras atau rusak.
Alternatif Jika Tidak Bisa Menjemur
Tidak semua orang punya ruang terbuka untuk menjemur springbed. Jika Anda tinggal di apartemen, rumah tanpa halaman, atau sedang musim hujan, beberapa alternatif ini bisa Anda coba:
A. Gunakan vacuum cleaner
Sedot debu dan kotoran dengan vacuum khusus kasur. Beberapa model juga memiliki fitur penghangat ringan untuk membantu mengurangi kelembapan.
B. Gunakan kipas angin atau blower
Tempatkan springbed di dekat kipas besar atau blower selama beberapa jam. Aliran udara dapat membantu mengeringkan dan menyegarkan kasur meskipun tanpa sinar matahari.
C. Pasang dehumidifier di kamar
Jika tinggal di daerah lembap, dehumidifier sangat efektif mengurangi kadar air di udara. Udara kering membantu menjaga kasur tetap segar dan bebas jamur.
D. Gunakan jasa cuci springbed profesional
Ini adalah solusi terbaik jika kasur Anda terasa lembap, kotor, atau sulit ditangani sendiri. Tim profesional memiliki alat dan teknik khusus yang mampu membersihkan sekaligus mengeringkan kasur secara optimal, tanpa perlu dijemur di luar rumah. Pastikan pilih jasa cuci springbed yang dapat dipercaya seperti cuci springbed jakarta pusat
Menjemur springbed memang penting untuk menjaga kebersihannya, tetapi cara melakukannya harus tepat. Kesalahan kecil seperti terlalu lama menjemur di bawah sinar matahari langsung atau menaruh kasur di permukaan yang lembap justru bisa merusak struktur dan kenyamanan springbed Anda.
Dengan mengikuti panduan penjemuran yang aman dan efektif, Anda tidak hanya menjaga kasur tetap kering dan bebas bau, tetapi juga memperpanjang usia pakainya. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk menjemur sendiri, Anda bisa memilih alternatif seperti vacuum kasur, penggunaan blower, atau yang paling praktis: menggunakan jasa cuci springbed profesional.