Cara Menemukan dan Mempublikasikan Artikel di Jurnal Scopus

Scopus merupakan salah satu basis data jurnal ilmiah bereputasi yang menjadi tujuan utama para akademisi dan peneliti dalam mempublikasikan hasil riset mereka. Namun, menemukan jurnal yang sesuai dan berhasil mempublikasikan artikel di Scopus bukanlah hal yang mudah. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan jurnal, proses submission, hingga biaya publikasi jurnal Scopus.

 

Cara Menemukan dan Mempublikasikan Artikel di Jurnal Scopus

Menemukan Jurnal yang Tepat di Scopus

Langkah pertama dalam mempublikasikan artikel di Scopus adalah menemukan jurnal yang sesuai dengan bidang penelitianmu. Caranya, kamu bisa mengunjungi situs Scopus Journal Finder atau langsung ke laman Scimago Journal & Country Rank (SJR). Masukkan kata kunci sesuai topik riset, lalu pilih jurnal berdasarkan peringkat SJR, cakupan bidang studi, serta faktor dampaknya.

Selain itu, perhatikan juga reputasi jurnal tersebut. Pastikan jurnal tidak termasuk dalam daftar jurnal predator yang sering kali mempersulit publikasi dan mengurangi kredibilitas penelitianmu. Mengecek langsung di situs penerbit jurnal dan melihat riwayat publikasi sebelumnya bisa membantumu memastikan jurnal tersebut kredibel.

Menyiapkan Naskah Artikel

Setelah menentukan jurnal yang tepat, langkah berikutnya adalah menyiapkan naskah artikel sesuai dengan pedoman jurnal tersebut. Setiap jurnal memiliki template dan gaya penulisan yang berbeda, sehingga penting untuk membaca author guidelines dengan teliti. Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam penulisan artikel antara lain:

  1. Struktur Artikel: Umumnya, artikel yang diterima jurnal Scopus memiliki struktur yang jelas, seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
  2. Referensi yang Kredibel: Gunakan referensi dari jurnal-jurnal berkualitas, terutama yang juga terindeks Scopus.
  3. Bahasa yang Baik dan Benar: Jika jurnal menggunakan bahasa Inggris, pastikan naskahmu bebas dari kesalahan tata bahasa. Menggunakan layanan proofreading profesional bisa menjadi pilihan.

Proses Pengiriman dan Review

Setelah artikel selesai, kamu bisa mengirimkannya melalui sistem manajemen jurnal yang digunakan, seperti ScholarOne Manuscripts atau Editorial Manager. Biasanya, setelah submission, artikel akan melewati proses peer review, di mana para reviewer akan menilai kualitas dan orisinalitas penelitianmu.

Proses review ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada kebijakan jurnal. Jika ada revisi yang diminta, segera lakukan perbaikan dan kirimkan kembali sesuai dengan masukan dari reviewer.

Biaya Publikasi Jurnal Scopus

Salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum publikasi adalah biaya yang harus dikeluarkan. Biaya publikasi jurnal Scopus bervariasi tergantung pada kebijakan jurnal yang dipilih. Ada jurnal yang gratis (no APC), tetapi banyak juga jurnal yang menerapkan Article Processing Charges (APC) yang bisa mencapai ratusan hingga ribuan dolar.

Untuk menghindari beban biaya yang terlalu besar, kamu bisa mencari jurnal open access yang menawarkan keringanan atau beasiswa publikasi. Beberapa institusi atau sponsor penelitian juga sering menyediakan dana bantuan untuk publikasi di jurnal bereputasi.

 

Kesimpulan

Mempublikasikan artikel di jurnal Scopus membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari pemilihan jurnal, penulisan naskah sesuai standar, hingga menghadapi proses review. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan biaya publikasi jurnal Scopus agar tidak menghambat proses publikasi. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang artikelmu diterima dan diakui di komunitas akademik global.